News Update :

Gallery Video

Forum Jual Beli

Radio Online

Berita Terbaru

Simpang5tv.com

PAS FM Pati

Streaming Radio Best FM Pati

Sabtu, 06 Juli 2013

Berikut ini adalah radio streaming online Best FM Pati. dengan adanya halaman ini maka memudahkan wongpati untuk mendengarkan radio kesayangannya untuk bernostalgia. Hal ini dikarenakan wongpati hampir tersebar di penjuru dunia, bahkan tidak hanya Indonesia saja. Penggunaan internet sangat bermanfaat untuk keperluan yang bermacam-macam.




This text will be replaced

Dishubkominfo Pati Terapkan Managemen Tertib Lantas

Sabtu, 24 November 2012


Setelah selesai penilaian keikutan lomba Wahana Tata Nugraha (WTN), kedepan Kabupaten Pati akan membenahi Tata Tertib dalam Berlalu Lintas. Meskipun baru pertama kali mengikuti lomba Pati sudah dianggap baik dalam memenagemen Tertib Lalu Lintas, baik dari segi berkendara maupun penempatan rambu – rambu.

Hasil penilaian lomba kemarin akan menjadi bahan evaluasi Dishubkominfo untuk menata lalulintas baik dari sektor rambu – rambu, angkutan dan SDM.

Kepala bidang pengendalian operasional Dishubkominfo Kabupaten Pati, Suristo mengatakan, pengalaman mengikuti lomba WTN ini, kami mengevaluasi dimana yang harus diperbaiki akan kami perbaiki. Oleh karena itu selesai lomba ini, WTN akan kami pacu supaya tahun depan bisa memperoleh penghargaan.

Dari pengalaman lomba inilah Dishubkominfo Kabupaten Pati optimis kedepan dapat meraih penghargaan WTN, karena mana yang perlu diperbaiki sudah jelas, tinggal anggarannya saja yang perlu dipersiapkan. Karena anggaran ini sebagai penunjang sarana dan prasarana. Kalau dapat ditunjang anggaran tersebut, hal yang tak mungkin penghargaan WTN tahun depan bisa diraih.* sumber

Pati Diterjang Angin Puting Beliung

Jumat, 23 November 2012

Illustrasi

Angin puting beliung disertai hujan menghancurkan rumah warga dan fasilitas umum di Desa Kosekan, Kecamatan Gabus, Pati, Jawa Tengah, Selasa (20/11) kemarin.

Selain merusak puluhan rumah dan sekolah, angin puting beliung juga merobohkan pabrik penggilingan padi.

Menurut pemilik pabrik, Sudadi, angin kencang secara tiba-tiba disertai hujan. Kejadiannya begitu cepat, angin puting beliung tersebut hanya berlangsung sekitar 15 menit.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun akibat puting beliung itu kerugian warga diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.** sumber

Pendeklarasian Vokasi Kabupaten Pati

Margoyoso – Dalam rangka ikut memeriahkan acara Pendeklarasian Kabupaten Pati menjadi Kabupaten Vokasi bertempat di Desa Soneyan Kecamatan Margoyoso pada tanggal 31 Oktober s/d 2 Nopember 2012, para peserta didik Madrasah Darun Najah juga ikut memerihakan acara tersebut, seperti tadi malam Group rebana Darun Najah membuka acara pentas seni dilanjutkan seni tongtek Kusuma Karya Ngemplak Kidul.

Untuk pagi ini tepat pukul 08.30 semua peserta didik MTs maupun MA beserta jajaran dewan guru ikut berpartisipasi menyambut kedatangan Bupati Pati dan Para Pejabat Provinsi Jawa tengah beserta rombongan untuk membuka acara Pendeklarasian Kabupaten Vokasi. sumber

Pendirian Masjid di Mintobasuki, Kab. Pati Segera Terwujud

Illustrasi

Harapan warga Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati untuk mendirikan masjid, akan segera terwujud, menyusul adanya kesepakatan, diperbolehkannya lahan ruang perpustakaan di komplek SD Negeri Mintobasuki 02, untuk tempat pendirian masjid.

Warga dan Pemerintah Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, mulai berlega hati. Karena kenginannya untuk mendirikan masjid, dengan menggunakan lahan gedung perpustakaan, dapat disetujui.

Ketua Komisi 1 DPRD Pati, Hamzawi ketika diwawancarai Wartawan mengatakan, menanggapi desakan warga Desa Mintobasuki Kecamatan Gabus, sesuai kesepakatan dalam audensi dengan Disdik, sebagian lahan di kompleks SD Negeri Mintobasuki 02 diperbolehkan untuk mendirikan masjid.

“Walaupun dapat menggunakan tanah yang sekarang digunakan untuk ruang perpustakaan, tapi harus dihapus dulu sesuai prosedur. Sedang untuk penghapusan tidak bisa. Maka Masjid bisa didirikan satu lokasi dengan SD sesuai kesepakatan kemarin,“ ujarnya.

Hamzawi menambahkan, soal rencana keinginan merelokasi kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Mintobasuki 01, sudah tidak bisa. Karena nomor register induk SD tersebut, sudah dihapus, seiring regrouping dengan SD Negeri Mntobasuki 02 beberapa tahun lalu.

“Untuk ruang perpustakaan, Sarpan Kepala Disdik Pati menyarankan untuk dicarikan tanah yang dekat dengan komplek SD Negeri Mintobasuki 02, untuk didirikan ruang perpustakaan yang baru,” katanya.

Untuk penggunaan areal tanah yang sekarang ini ditempati ruang perpustakaan sebagai lokasi pembangunan masjid, Kepala SD Negeri Mintobasuki 02 akan membuat surat kepada Dinas Pendapatan, Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) untuk penghapusannya.** sumber

Warga Kabupaten Pati Belum Bebas Pasung


Warga Kabupaten Pati Belum Bebas Pasung
Citizen6, Pati: Kasus pemasungan penderita sakit ingatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah belum bisa tuntas hingga akhir 2012 seperti harapan pemerintah daerah setempat. Hal ini diungkapkan oleh Dr.Daru Kartika, Kasie Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan (K3-Dinkes) Kabupaten Pati pada, Jumat (26/10). 

Menurut Daru Kartika, jumlah penderita sakit jiwa pada 2012 ini adalah 1.578 orang yang tersebar dipelosok daerah Pati. Sebagian diantaranya dipasung keluarganya karena berbagai alasan, misalnya takut mereka berkeliaran dan mengamuk serta mengganggu keluarga maupun orang lain. Sementara pemasungan itu sendiri telah dilarang, karena tidak sesuai azas kemanusiaan.

Program bebas pasung pasien sakit jiwa tahun ini digalakkan K3-Dinkes Pati dengan memba- wa penderita kerumah sakit jiwa agar mendapat pengobatan selayaknya. Lewat upaya itu diharapkan daerah Pati dalam waktu dekat tak ada warga sakit jiwa dipasung. Hasil observasi menunjukkan, sebagian besar orang menderita sakit jiwa akibat tekanan ekonomi. (Heru Christiyono)

Video Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012 Part 2


Video Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012 Part 2

Video Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012 Part 1


Video Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012

Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012

Rabu, 21 November 2012
































Khaul Nyai Ageng Ngerang 2012 dan Kirab Akbar Grebeg 1 Syuro 1434 H / 2012 M




Terkait Semen, Warga Ancam Blokade Pantura

Minggu, 30 September 2012

Illustrasi: 4shared.com

PATI - Perjuangan warga sejumlah desa di Kecamatan Tambakromo dan Kayen untuk menolak pabrik semen tidak pernah surut.

Ribuan warga berunjukrasa di depan Kantor Bupati Pati meminta izin lokasi pendirian pabrik semen PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) dicabut, kemarin.
Pengunjuk rasa yang datang dengan menumpang lebih dari 30 truk itu, menggelar mimbar bebas selama lebih dari satu jam. Sementara, belasan perwakilan mereka beraudiensi dengan Bupati Pati Haryanto SH MM beserta jajaran dinas terkait.

Warga pengunjuk rasa tergabung dalam delapan kelompok masyarakat. Mereka adalah Lingkar Kendeng Sejahtera (Likra), Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan (Appel), Selampir, Rakyat Bersahaja Wukirsari Aksi Lingkungan (Rajawali), Rudal, Gabungan Pemuda Ngerang (Gamurang), Gerakan Masyarakat Karangawen (Gemakar), dan komunitas warga Desa Brati, Kecamatan Kayen.  

Koordinator aksi Suyitno mengemukakan, aksi tersebut merupakan wujud dari kegeraman warga, terutama pemilik lahan yang menjadi calon lokasi pabrik semen di Kecamatan Tambakromo. Desa tersebut meliputi Tambakromo, Mojomulyo, Karangawen, dan Larangan.

Mereka menilai, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) yang mengeluarkan Surat Keputusan No 591/02/2011 tentang Pemberian Izin Lokasi Pendirian Pabrik Semen PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) melanggar kode etik karena tidak melibatkan masyarakat. Secara hukum izin tersebut dianggap tidak sah lantaran KPPT bukan pemilik lahan yang sah.

"Izin lokasi pabrik semen seluas 180 hektare di empat desa di Kecamatan Tambakromo merupakan lahan sawah, tegalan, dan permukiman yang menghidupi dan dihuni lebih dari 300 keluarga. Itu merupakan tanah milik masyarakat tetapi KPPT seenaknya mengeluarkan izin untuk PT SMS tanpa melalui proses pelibatan masyarakat," ujarnya.
Kondisi tersebut membuat masyarakat geram dan menuntut KPPT mencabut perizinan pendirian pabrik semen untuk PT SMS, yang merupakan anak perusahaan PT Indocement Tungal Prakarsa Tbk. Mereka menolak lahan pertanian dan permukimannya dialihfungsikan menjadi bangunan pabrik semen.

Tidak hanya itu, warga juga menuntut pemerintah mengganti Ketua Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Sujono. Pasalnya, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pati itu, dianggap melakukan pelanggaran prosedur dan etika berkait persetujuan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-Andal) tanpa melalui sidang Komisi Amdal.

"Bukti pelanggaran tersebut adalah, saat ini PT SMS selaku pemrakarsa Amdal melalui konsultannya sudah berproses menyusun dokumen Amdal. Padahal KA Andal yang disusun PT SMS belum disetujui dalam sidang Komisi Amdal," katanya.

Kajian Mendalam

Dalam audiensi dengan perwakilan pengunjuk rasa, Bupati Haryanto menyatakan, pihaknya masih melakukan kajian lebih dalam dengan SKPD terkait menyangkut masalah tersebut. Dia menghargai aspirasi yang disampaikan penolak pabrik semen dan tuntutannya akan diperhatikan.

"Kami memfasilitasi warga untuk berdialog dan menyampaikan aspirasinya lebih lanjut ke SKPD terakit. Nanti waktunya kita atur," katanya yang didampingi Wakil Bupati HM Budiyono, Asisten II Purwadi, Kepala KPPT Mokhtar Effendi, Kepala BLH Sujono, Kepala Bappeda Sumarsono Hadi, dan Kepala Kantor Kesbangpolinmas Sigit Hartoko.
Lebih lanjut dia menjelaskan, perizinan tersebut sebenarnya telah memenuhi mekanisme yang berlaku. Secara administrasi dan normatif sudah dilalui sesuai prosedur yang benar. (H49-42,47)

Sumber: http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/09/06/197757/Warga-Ancam-Blokade-Pantura

Tablet Advan Vandroid T2 (Nego Halus)

Rabu, 05 September 2012





 

 

 

Kelengkapan: Full bawaan pabrik ditambah softcase seharga 90ribu.

Spectnya:
- Android Ice Cream Sandwich
- CPU Cortex A8 1GHZ
- LCD 7? Touchscreen Resistif WVGA (480 x 800), multitouch
- DDR RAM & ROM 512 MB
- Internal Memory 4GB
- Camera Depan VGA
- Format Photo: BMP, GIF, PNG
- Wi-Fi Only (Tidak bisa Telepon & SMS)
- Wi -Fi 802.11 b/g/n (Speed up to 150 Mbps)
- Micro SDHC Slot (Support up to 32 GB)
- HDMI Port
- Mini USB V2.0 (High Speed)
- Gravity Sensor: 3 Axis
- Audio Port 3.5mm
- Hi-Fi Audio
- Android Market
- support HD VIDEO n 3D games
- Browser, Calculator, Clock, Media Player, e-book Reader, Camcoder, e-mail, sound recorder
- Dimensi: 184 x 116 x 109 mm
- Battery: 3000 mAh
- Browsing & nonton Video sekitar 5 jam
dengar music 6 jam

Kondisi:
Masih bagus, baru dipakai 2 bulan dan Pemakai cewek.

Harga :
750k (Ongkir ditanggung pembeli)

COD Simpang Lima Semarang
CP: 0857 19991 679

Sejarah Nyai Ageng Ngerang


Sejarah Nyai Ageng Ngerang

A. Letak Makam Nyai Ageng Ngerang

Nyai Ageng Ngerang adalah seorang ulama wanita dan waliyullah yang menyebarkan agama islam di daerah juwana,dan daerah lereng Pegunungan Kendeng,yang hidup sezaman dengan para Sunan dan WaliSongo.Nama ulamanya yakni Nyai Siti Rohmah.Nyai Ageng Ngerang keturunan bangsawan kerajaan Majapahit,dan mempunyai nasab dengan Nabi Muhammad Saw generasi ke 25,dari jalur keluarga Bani alawi Hadramaut.

Makam Nyai Ageng Ngerang terletak di Sekitar Pedukuhan Ngerang Desa Tambakromo kecamatan Tambakromo kabupaten Pati Jawa Tengah.Tepatnya terletak di kawasan Pati Selatan di bawah lereng Pegunungan Kendeng.Sekitar 18 km sebelah selatan kota Pati.

Makam Beliau dipelihara dan dikeramatkan serta dijaga dengan baik oleh masyarakat pedukuhan Ngerang. Dan terakhir kali makam beliau dipugar sekitar tahun 1996/1997 dan resmi selesai 21 mei 1998.

Disekitar makam beliau terdapat petilasan-petilasan bersejarah Nyai Ageng Ngerang dalam menyebarkan agama islam.

Nama Pedukuhan Ngerang sendiri berasal dari kata nama sebutan beliau, karena Suami Beliau adalah seorang ulama yang berasal dari Ngerang Juwana yakni Ki Ageng ngerang atau Syeh Muhammad Nurul Yaqin,yang disebut dengan nama Sunan Ngerang.

B. Silsilah Nyai Ageng Ngerang

Menurut beberapa catatan Babad Tanah Jawi, Serat Centhini dan berbagai sumber termasuk dari Keraton Surakarta hadiningrat nama asli beliau adalah Raden Roro Kasihan. Nama lainnya yakni Nyai Siti Rohmah.Dan karena beliau menikah dengan Ki Ageng Ngerang maka beliau lebih dikenal dengan sebutan Nyai ageng Ngerang.

Beliau mempunyai tali lahir bathin dengan para sultan, para sunan dan guru besar agama yang bersambung pada Raja Brawijaya V, raja Majapahit Prabu Kertabumi yang memerintah pada tahun 1468-1478 dan pula bersambung dengan keturunan Baalawi Hadramaut yang mempunyai garis keturunan langsung dengan Nabi Muhammad Saw.

Menurut Babad Tanah Jawi Prabu Kertabumi mempunyai banyak istri namun dalam catatan sejarah hanya beberapa istri yang mendapat perhatian sejarahwan. Diantaranya dengan putri champa (negeri cermai) daerah kamboja dan mempunyai putra yang bernama Raden Patah, nama kecilnya jien Boen dan menjadi Raja pertama kerajaan Demak Bintoro. Dan Prabu Kertabumi yang terakhir menikah dengan Putri Wandan Kuning yang menurut sejarawan berkulit kehitaman yang berasal dari negeri Phandhan, India. Dan dari pernikahan dengan Putri Wandan kuning inilah yang menurunkan Raja-raja di Tanah jawa.

Prabu Kertabumi menikahi Putri Wandan Kuning dan mempunyai satu putra yang bernama Raden Bondan Kejawan, nama lainnya Aryo Lembu Peteng dan Ki Ageng Tarub II.

Raden Bondan Kejawan dititipkan ayahnya sejak kecil di Ki Buyut Pati atau Ki Mashar. Dan setelah beranjak dewasa kemudian dititipkan dan berguru ke Ki Ageng Tarub. penitipan beliau ke Ki Ageng Tarub oleh ayahnya dengan harapan kelak keturunan Prabu Kertabumi dapat menjadi Raja yang mumpuni dan dapat beristri dengan keturunan kahyangan yang suci.

Menurut Babad Tanah Jawa Ki Ageng Tarub mempunyai istri seorang Bidadari kahyangan yang bernama Dewi Nawang Wulan. Dan kemudian mempunyai satu putri yang bernama Dewi Retno Nawang Sih. Dewi Nawang Sih kemudian dinikahkan dengan Raden Bondan Kejawan/Aryo Lembu Peteng dan mempunyai 3 putra yakni: Ki Ageng Wonosobo, Ki Getas Pendowo dan Nyai Ageng Ngerang.

Berikut Silsilah Nyai Ageng Ngerang:

Nama asli Beliau: Raden Roro Kasihan
Nama lain Beliau: Nyai Siti Rohmah
Nama Populer di masyarakat: Nyai Ageng Ngerang.
Suami Beliau: Ki Ageng Ngerang/Syeh Muhammad Nurul Yaqin.
Ayah beliau: Raden Bondan Kejawan atau aryo Lembu Peteng.
Ibu beliau: Dewi Retno Nawang Sih.
Kakek nenek: Prabu Kertabumi Brawijaya V dan Putri Wandan Kuning
Kakek nenek: Ki Ageng Tarub dan Dewi nawang Wulan (seorang bidadari kahyangan).
Saudara kandung: Ki Ageng Wonosobo dan Ki Ageng Getas Pendowo.

Keturunan Nyai Ageng Ngerang sbb:
1. Nyi Ageng Ngerang II atau Nyi Ageng Selo II
Putri Nyai ageng Ngerang ini menikah dengan sepupunya sendiri yakni Ki Ageng Selo (seorang legendaris si penangkap petir), kemudian bernama Nyi Ageng Selo. Ki Ageng Selo adalah keponakan dan sekaligus menantu Nyai Ageng Ngerang. Nyi Ageng Selo mempunyai 6 putri dan Ki Ageng Henis. Ki Ageng Henis berputra Ki Ageng Pemanahan.dan Ki ageng Pamanahan berputra Raden Sutawijaya yang bergelar Panembahan Senopati Mataram.

2. Ki Ageng Ngerang II
Putra Nyai Ageng Ngerang ini mempunyai putra yakni: Ki Ageng Ngerang III, Ki Ageng Ngerang IV, Ki Ageng Ngerang V dan Pangeran Kalijenar.

Ki Ageng Ngerang III menikah dengan Raden Ayu Panengah salah satu putri Sunan kalijaga mempunyai Putra yang bernama Ki Ageng Penjawi, yang juga disebut Ki Ageng Pati karena beliau mendapat hadiah dari Raja Pajang yakni tanah perdikan Pati yang sudah berbentuk wilayah. Sedang Ki Penjawi mempunyai 2 putra yakni Waskita Jawi yang menjadi permaisuri Panembahan Senopati Sutawijaya dan bergelar Ratu Mas. Dan yang satu lagi bernama Wasis Joyokusumo dan bergelar adipati Pragola Pati.

Sunan Pakubuwono XII adalah keturunan Nyai Ageng Ngerang generasi yang ke 18 dan Sunan Pakubuwono yang sekarang dan Sultan Hamengkubuwono X adalah keturunan Nyai Ageng Ngerang generasi ke 19.

Nyai Ageng Ngerang merupakan Pepunden atau Leluhur Pati, Kesunanan Surakarta Hadiningrat dan Kesultanan Yogyakarta. Nyai Ageng Ngerang diperkirakan hidup di abad XV, masa hidup beliau sangat panjang. Masa hidup beliau sezaman dengan para sunan dan para Wali Songo. Bahkan Padepokannya sering disinggahi para sunan dan para Wali Songo. Beliau menetap dan mendirikan padepokan (pesantren) di lereng pegunungan kendeng.

Setiap tanggal 1 suro atau 1 muharram Haul wafat beliau selalu dilaksanakan dengan meriah dan khidmat. Banyak yang menghadiri Haul Beliau dari masyarakat setempat dan luar daerah pelosok tanah air bahkan Para Punggawa Keraton Surakarta Hadiningrat setiap tahun turut menghadiri kirab haul beliau. Dan situs makam beliau dijadikan salahsatu cagarbudaya dan dimasukkan didalam kalender wisata tahunan pemerintah kabupaten Pati.

Sumber: http://nyaiagengngerang.blogspot.com/2010/10/sejarah-nyai-ageng-ngerang.html

Wisata di Pati

Gallery Kota PATI

Kuliner Khas Pati

Kabupatenpati.com

 

© Copyright Segogandul.Com 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.